SAN BERNANDINO, WB – Dalam penembakan brutal di pusat bantuan orang-orang cacat di San Bernardino, California, sedikitnya 14 orang dikabarkan tewas, dan 14 lainnya luka serius.
Jarrod Burguan, Kepala Kepolisian San Bernardino mengatakan, pelaku penembakan tiga orang. Dan kini aparat masih menemukan lebih banyak korban, karena penyerang memasuki tiga fasilitas bangunan.
“Kami tidak tahu apakan ini serangan teroris, tapi kemungkinannya bukan,” ujar asisten direktur FBI di Los Angeles, David Bowdich.
Tidak ada penjelasan apakah tersangka masih berada di dalam gedung saat polisi tiba. Yang pasti, menurut David, polisi tidak terlibat baku tembak dengan tersangka.
Polisi masih mencari SUV warna gelap yang digunakan tersangka.
Sementara itu, juru bicara Kepolisian San Bernardino Vicki Cervantes, mengutip kesaksian korban luka, mengatakan penyerang menggunakan pelindung tubuh dan senapan laras panjang.
Saat ini, korban luka dilarikan ke Loma Linda University Medical Center dan Arrowhead Regional Medical Center , dengan kondisi mengkhawatirkan.
Jaringan televisi lokal KABC mengatakan penyerang menggunakan topeng ski. Polisi juga menemukan beberapa perangkat yang diduga digunakan tersangka.[]