DEN HAAG- Frank de Boer mengundurkan diri sebagai pelatih tim nasional (timnas) Belanda, setelah tim asuhannya tersingkir lebih awal di Euro 2020, menurut pengumuman asosiasi sepak bola Belanda KNVB pada Selasa (29/6).
Selama sesi konsultasi di Zeist dengan Direktur KNVB Nico-Jan Hoogma dan Eric Gudde, De Boer menyatakan bahwa dia ingin berhenti, sementara itu KNVB menyimpulkan bahwa sang pelatih gagal memenuhi target mencapai minimal babak perempat final. Alhasil, kedua belah pihak sepakat bahwa yang terbaik adalah berpisah.
“Sebelum evaluasi, saya sudah memutuskan untuk tidak meneruskan tugas sebagai pelatih timnas,” kata De Boer dalam siaran pers. “Target tidak tercapai, itu jelas.”
![](https://www.wartabuana.com/wp-content/uploads/2021/06/bola1.jpg)
Pada September tahun lalu, mantan pemain timnas Belanda De Boer ditunjuk menggantikan Ronald Koeman sebagai pelatih timnas Belanda.
Dia menandatangani kontrak yang berlaku hingga Piala Dunia 2022. Di Euro 2020, Belanda menjadi juara Grup C setelah menang atas Ukraina (3-2), Austria (2-0) dan Makedonia Utara (3-0). Pada Minggu (27/6), Belanda kalah 0-2 dari Republik Ceko dan tersingkir pada babak 16 besar turnamen itu.
Tekanan terhadap De Boer sudah tinggi setelah formasi tim diubah menjadi 5-3-2 yang lebih bertahan dan beberapa keputusan kontroversial belakangan ini. Setelah tersingkir di Euro 2020, tekanan pun meningkat dan posisinya praktis tidak bisa lagi dipertahankan.
![](https://www.wartabuana.com/wp-content/uploads/2021/06/bola-1-1.jpg)
“Itu bukan situasi yang sehat bagi saya, juga untuk skuad menjelang pertandingan penting bagi persepakbolaan Belanda dalam kualifikasi Piala Dunia,” imbuh De Boer, merujuk pada pertandingan versus Norwegia di Oslo pada 1 September.
KNVB menyatakan akan segera menunjuk pelatih baru sebelum pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2022 itu.
Tim berjuluk ‘Oranje’ itu saat ini berada di peringkat kedua grup dengan koleksi enam poin, satu poin di bawah pemuncak grup Turki. (oleh Jesse Wieten). [Xinhua]