JAKARTA, WB – Untuk meningkatkan pengawalan dalam pesta demokrasi lima tahunan yang bernama pemilu, Forum Warga bisa ambil bagian didalam menjaga pengawasan terhadap pelaksanaan pemilu yang akan dilaksanakan pada tahun 2019. Forum warga nantinya akan menjadi salahsatu model baru didalam meningkatkan pengawasan partisipasi masyarakat untuk mengawal penyelenggara pemilu.
“Peran warga negara dalam pengawasan adalah penting demi terwujudnya penyelenggara pemilu, sehingga berjalan baik dalam setiap tahapan,” ujar Kordiv Pengawasan dan Sosialisasi Bawaslu, M. Afifuddin saat diskusi Komunitas dengan Bawaslu RI Tentang Pengawasan Sukarela Pemilihan Umum di Indonesia di bilangan Sarinah Thamrin, Rabu (18/10/2017)
Afifuddin menyebutkan, Program forum warga dilatarbelakangi masih banyaknya masyarakat yang belum memahami hak dan kwajiban didalam partisipasinya sebagai warga negara. Dimana minimnya kesadaran hak dan kwajiban politik mengakibatkan respon masyarakat dalam proses politik belum maksimal.
“Oleh karena itu Bawaslu penting bisa melakukan indentifikasi terhadap banyaknya forum warga yang eksis dimasyarakat. Identifikasi dilakukan dengan tindaklanjut menjalin kerjasama dalam pengawasan pemilu,” ujarnya.
Program Forum Warga lanjut Afifuddin, sebagai upaya untuk mendekatkan rakyat terhadap persoalan-persoalan pengawasan pemilu. Disisi lain program ini juga sebagai upaya untuk mendekatkan rakyat degan persoalan-persoalan partisipasi dan pemberian pemahaman bahwa keputusan politik untuk mengawal pemilu.
Ia menambahkan, metode kerja dari program Forum Warga nantinya adalah dengan menggunakan metode dialogis dan partisipatoris. Dimana caranaya nanti adalah dengan mengumpulkan warga berbasis komunitas, seperti arisan, pengajian, Majelis Taklim dan lainnya.
“Jadi selain tatap muka, foruk warga juga dapat dilakukan dengan metode dalam jaringan ( daring / online) yang dibuat dalam group massenger seperti group WhatsApp, Facebook medsos lainnya,” tandas Afifuddin.[]