JAKARTA, WB – Blusukan mungkin hal biasa dilakukan bagi sekelas presiden untuk mendekati rakyatnya. Bayangkan bila seorang pemimpin turut memanggul peti mati. Inilah yang dikerjakan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.
Diberitakan Erdogan memanggil peti mati korban kudeta dalam upacara pemakaman para korban. Acara yang dihadiri oleh ribuan pelayat digelar di Masjid Fatih, Istanbul pada Minggu (17/7).
Seperti diketahui kudeta tak mendapat dukungan penuh angkatan darat dan angkatan laut Turki yang merupakan kekuatan penting di negeri itu. Kudeta salah satu faksi militer ini dinyatakan gagal.
Situs berita AFP melansir penyataan pemerintah Turki bahwa kondisi di negeri itu sudah dikuasai kembali. BAhkan pasukan khusus militer Turki bahkan langsung menyerbu beberapa lokasi yang dikuasai militer pelaku kudeta dan melakukan penangkapan. Stasiun TV, jalan-jalan di Ankara dan Istanbul.[]