MANILA, WB – Presiden Filipina, Rodrigo Duterte mengaku pernah sekali melempar seorang terduga pelaku penculikan dari atas helikopter.
Bahkan bukan hanya pelaku penculikan saja, Duterte juga mangancam bagi pelaku koruptor, akan menerima hukuman yang sama.
“Jika Anda korupsi, saya akan membawa Anda dengan helikopter dan membuang Anda dalam perjalanan ke Manila,” kata Duterte belum lama ini.
Duterte sengaja menggunakan pengakuannya itu untuk menakut-nakuti pejabat yang korupsi. Ia juga mengaku pernah melakukannya sekali saat jadi Wali Kota Davao.
“Saya pernah melakukan itu sebelumnya, kenapa tidak saya melakukannya lagi?,” kata presiden berusia 71 tahun itu, seperti dikutip Asian Correspondent.
Presiden yang kerap melontarkan pernyataan kontorversial itu melayangkan ancamannya di depan khalayak ramai saat pidato di Provinsi Camarines Sur. Sebelumnya ia berkunjung ke area yang disapu bencana Topan Nina.
Ia pun mengatakan tak hanya pemberantasan narkoba, tindak korupsi juga akan jadi prioritasnya selama enam tahun masa jabatan. Sejak Juni lalu, lebih dari 5.000 orang tewas dalam aksi memerangi narkoba.
Duterte menceritakan, ketika hendak melempar orang dari helikopter ia memerintahkan pilot untuk terbang dengan bagian kanan lebih tinggi dan menendang penculik itu keluar dari helikopter. Kemiringan helikopter membuat penculik tidak tercabik baling-baling pesawat.
Orang yang dilempar Duterte merupakan penculik seorang warga China yang menyiksa korban dan meminta tebusan sebelum membebaskan, demikian seperti dilansir Philippine Star.[]