JAKARTA, WB – Ketua Komisi I Mahfudz Siddiq mengatakan jika komisi yang dipimpinnya sudah terbang langsung ke Batam untuk meninjau kericuhan antara TNI-Polri yang terjadi kemarin, Rabu (19/11/2014).
Menurutnya, bentrok antar dua lembaga hukum itu dipicu adanya persaingan kepentingan pengamanan bisnis yang ilegal.
“Kamis ini ada tim Komisi I yang ke Kepulauan Riau. Tidak bisa dipungkiri kasus-kasus bentrok ada juga bermotif persaingan kepentingan pengamanan bisnis,” ujar Mahfuz, Kamis (20/11/2014).
Ia akui memang hingga saat ini belum ada solusi komprehensif yang mampu menyelesaikan hingga ke akarnya. Pasalnya, bentrok ini sering terjadi berulang-ulang.
Untuk itu, solusi yang terbaik adalah melakukan duduk bersama untuk sama-sama membahas dan mencari jalan tengah yang terbaik mengenai penegakan disiplin dan hukum.
“Tidak boleh ada upaya melindungi oknum siapapun yang terlibat dan bertanggung-jawab. Penegakan disiplin dan hukum harus dilakukan dengan tegas,” tuturnya.[]