JAKARTA, WB – Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Satya Widya Yudha, meminta kepada masyarakat untuk tidak panik saat terjadi kenaikan harga premium nonsubsidi di luar Jawa-Madura-Bali dan wilayah Jawa-Bali sebesar Rp200 per liter.
Menurut Satya, DPR dan pemerintah sebelumnya sudah melakukan kesepakatan untuk menaikan dan menurunkan harga BBM setiap bulannya.
“Kami meminta masyarakat terbiasa dengan kondisi perubahan tersebut. Komisi VII telah sepakat dengan pemerintah untuk menaikkan dan menurunkan harga premium setiap bulan,” jelas Satya Senin (2/3/2015).
Dia juga menjelaskan, kenaikan harga premium dari sebelumnya Rp6.700 menjadi Rp6.900 per liternya untuk wilayah Jawa-Bali dan di luar Jawa-Madura-Bali dari Rp6.600 menjadi Rp6.800 per liternya, tidak terlepas akibat harga minyak dunia yang merangkak naik dan akibat kenaikan harga premium di Pasar Singapura (MOPS).
“Kita meminta kepada pemerintah agar selalu menyosialisasikan tentang kenaikan minya dunia. Tujuannya supaya masyarakat tidak panik saat harga premium mengalami kenaikan,” katanya.[]