JAKARTA, WB – Politisi PDIP, Adian Napitupulu menjelaskan kalau saat ini partai-partai yang tergabung dalam koalisi Indonesia Hebat (KIH) sudah menyampaikan mosi tidak percaya pada pimpinan DPR RI dan sedang membentuk susunan Pimpinan DPR RI yang baru.
Pembentukan susunan pimpinan itu lanjut Adian, sebagai bentuk perlawanan atas sikap kurang adil yang dilakukan oleh pimpinan DPR.
“Ketika pimpinan DPR yang menjadi pimpinan sidang bersikap tidak adil menghilangkan hak anggota DPR melalui “sabotase” mic dipersidangan hingga intervensi pada persoalan internal partai, maka seketika itu juga wibawa dan kehormatan pimpinan DPR menjadi hilang,” ujar Adian melalui pesan singkatnya, Jumat, (31/10/2014)
Sekjen PENA 98 ini menambahkan, aksi membentuk pimpinan tandingan tidak terjadi begitu saja melainkan lahir dari buah rangkaian peristiwa yang sejak rapat konsultasi pimpinan yang tidak pernah ditutup oleh pimpinan sementara DPR saat itu.
Hal lainnya dipicu saat paripurna pertama yang seluruh mic-nya dimatikan, hingga paripurna berikutnya sampai pada ketidakadilan pimpinan DPR yang mengintervensi persoalan internal Fraksi PPP yang berbuah pada meja berakhir jungkirbalik dengan gelas yang pecah.
“DPR tak akan bisa menyelamatkan Demokrasi di negeri ini jika ia tidak mampu menyelamatkan Demokrasi di ruangan sidangnya sendiri,” tandas Adian. []