JAKARTA, WB – Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat menyindir rumah sakit yang meminta uang muka sebelum memberi penanganan medis kepada pasien. Rumah sakit kata Djarot, harus berorientasi pada pelayanan.
“Kalau pasien datang yang ditanya itu apa keluhannya, apa yang bisa kami bantu. Bukan ditanya apa kamu punya duit atau tidak. Kamu bisa bayar uang muka atau tidak,” sindir Djarot, beberapa waktu lalu.
Menurut Djarot, rumah sakit jangan menambah kesulitan keluarga pasien yang sedang sakit dengan beban biaya uang muka. Dia menyayangkan jika masih ada rumah sakit yang meminta uang muka kepada pasien, khususnya pasien gawat darurat.
“Kalau ada rumah sakit seperti itu namanya rumah sakit yang kurang ajar,” ujar Djarot.
Dia pun menyinggung kasus bayi Tiara Debora yang meninggal di RS Mitra Keluarga Kalideres, Jakarta Barat. Orangtua Debora diminta pihak rumah sakit membayar uang muka agar bisa dipindahkan ke ruang PICU. Padahal bayi Debora merupakan pemegang kartu BPJS. RS Mitra Keluarga Kalideres sendiri belum bekerja sama dengan BPJS.[]