JAKARTA, WB – Maraknya pemberitaan terkait adanya 37 orang hacker asal Korea dan Tiongkok dalam penggelembungan suara Pemilu Presiden 2014, perwakilan Kedutaan Besar (Kedubes) Korea Selatan yaitu Ryu Jeong-hyun dan Kim Hoil, mengunjungi Lokasi Tim Koalisi Merah Putih Perjuangan untuk Kebenaran dan Keadilan Prabowo – Hatta di Rumah Polonia, Jakarta Timur.
Kehadiran perwakilan Kedubes Korea Selatan itupun diterima langsung oleh anggota Koalisi Merah Putih Perjuangan untuk Kebenaran dan Keadilan, Ali Mochtar Ngabalin.
“Kita sudah melaporkan kasus ini kepada Polri. Sepenuhnya kita serahkan pemeriksaan dan penanganan kasus ini kepada pihak berwajib,” ujar Ngabalin,” Kamis (24/7/2014).
Dia menjelaskan, terkait adanya dugaan hacker, Tim Koalisi Merah Putih Perjuangan untuk Kebenaran dan Keadilan berkomitmen untuk terus melakukan komunikasi intensif dengan pihak Kedubes Korea Selatan untuk menyikapi perkembangan kasus tersebut.
Sementara itu, perwakilan dubes Korea Selatan, Ryu Jeong-Hyun menyatakan kekhawatiran atas berkembangnya pemberitaan yang terjadi belakangan ini. Jeong-Hyun mengatakan bahwa pihak kedutaan telah melakukan klarifikasi langsung kepada Bareskrim Polri yang menyatakan tak ada satupun warga Korea yang ditahan berkaitan dengan kasus tersebut.
“Kami telah mengecek secara langsung kepada pihak Bareskrim Polri, dan kami mendapatkan informasi bahwa tak ada satupun warga negara Korea yang ditahan. Kami berharap kasus ini jangan sampai mengganggu hubungan baik antara kedua negara,” jelas Jeong Hyun.[]