JAKARTA, WB – Diduga terlibat kasus penganiayaan, Polsek Metro Mampang Prapatan melakukan pemeriksaan terhadap pesepak bola Indonesia, Diego Michaels.
Pemain keturunan Negeri Kincir angin itu, berdasarkan keterangan Kanit Reskrim Polsek Mampang Prapatan AKP Fajrul Choir menyebutkan, kejadian penganiayaan diperkarakan terjadi di Eastern Promise Kemang Raya, 21 Mei silam. Pemeriksaan sendiri menurut Fajrul masih dilakukan.
“Masalahnya sama antara dia (Diego) sama pengunjung di dalam, sama pengunjung, habis itu Diego mungkin tersinggung, dan Diego memukul,” kata Fajrul.
Fajrul mengungkapkan, pemeriksaan ini pertama kali. Namun, kepolisian sebelumnya sudah pernah memanggil Diego dua kali. “Ini panggilan kedua. Panggilan kedua pemeriksaan pertama,” kata dia.
Pada panggilan pertama, lanjut Fajrul, Diego tidak hadir karena ada kesibukan. Kesibukan yang dimaksud terkait profesi Diego sebagai pemain bola. Diketahui Diego adalah pemain Pusamania Borneo FC.
“Diego ini kan pemain bola di Samarinda. Waktu itu ada jadwal pertandingan di sana (Samarinda). Diego memberikan surat keterangan tidak hadir buka tidak kooperatif,” kata dia.
Hingga kini, menurut Fajrul belum ada upaya mediasi dari dua belah pihak. Menurut dia, sejauh ini polisi masih fokus ke pemeriksaan Diego. “Jadi belum ada apa. Kami belum ada mediasi kok. Korban juga belum ada,” ujarnya. []