JAKARTA, WB – Untuk terus meningkatkan budaya pariwisata tanah air, Kementerian Pariwisata (Kemenpar) siap menggandeng para warga negara Indonesia (WNI) yang berada di luar negri (Diaspora). Hal tersebut diungkapkan oleh Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara, I Gde Pitana kepada wartawan di gedung Bidakara Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (13/8/2015) malam.
Pitana mengatakan, dengan adanya para Diaspora, sangat potensial untuk menjadi duta wisata Indonesia. Pasalnya saat ini saja jumlah Diaspora yang ada terdapat sekitar 6 juta diaspora Indonesia yang tersebar si seluruh dunia.
“Jadi sesuai dengan temanya `Congress of Indonesia Diaspora` Diaspora Bakti Indonesia, adalah sebuah kesempatan bagi segenap diaspora Indonesia dari belahan dunia untuk bertemu dan bersinergi secara kolektif untuk memberi sumbangsih wisata tanah air,” paparnya.
Pitana berharap diaspora Indonesia dapat membantu menyukseskan program unggulan yang ada dalam Kemenpar, serta mempromosikan wonderful Indonesia di Mancanegara. Indonesia sebagai negara aktrakstif dengan destinasi wisatanya jelas tidak kalah dengan negara lain.
Namun sayangnya Pitana mencatat ada beberapa hal yang membuat potensi wisata tanah air menjadi lambat dalam hal promosi. Hal tersebut terjadi lantaran kendala terkait infrastruktur yang sifatnya statis.
“Selain infrastruktur atau akses, penghambat lainnya adalah lokasi wisata yang kerap tidak terjaga kebersihannya dan masalah lainnya tentu adalah soal kesehatan,” tuturnya.
Namun begitu Pitana optimis kedepan bahwa Diaspora Indonesia akan dapat berperan sebagai pasar promosi wisata Indonesia dengan berbagai strategi yang siap dijalankan dengan memanfaatkan tehnologi informasi dalam menyampaikan promosi wisata tanah air.[]