WARTABUANA – Emisi karbon Australia turun ke level terendah dalam 20 tahun terakhir hingga Juni tahun ini, yang didorong oleh penurunan signifikan dalam penggunaan transportasi di tengah pandemi COVID-19.
Berdasarkan data emisi terbaru yang dikeluarkan pemerintah federal pada Senin (30/11), Australia menghasilkan 513,4 juta ton emisi gas rumah kaca pada tahun anggaran 2019-2020. Angka tersebut turun dari 529,5 juta yang tercatat pada tahun sebelumnya, dan merupakan level terendah sejak 1998.
Ini menandai penurunan 16,6 persen pada tingkat emisi jika dibandingkan level tahun 2005.
Menteri Energi dan Pengurangan Emisi Australia Angus Taylor menuturkan data tersebut membuktikan bahwa negaranya telah berada di jalur untuk “memenuhi dan melampaui target Paris 2030 kami” yang mematok pengurangan emisi sebesar 26 hingga 28 persen dari level 2005.
Pencapaian ini sebagian besar didorong oleh penurunan signifikan dalam penggunaan transportasi, operasional industri, pertanian, dan limbah, yang dipicu penerapan karantina wilayah atau lockdwon untuk mencegah penyebaran COVID-19.
Emisi kendaraan termasuk mobil, pesawat dan angkutan umum mencapai 19 juta ton antara periode April-Juni lalu. Angka ini turun dibandingkan 24,2 juta yang tercatat pada Januari-Maret.
“Penurunan emisi kendaraan ini sebagian didorong oleh penurunan konsumsi bensin sebesar 7,9 persen secara tahunan yang dikaitkan dengan dampak pandemi COVID,” menurut laporan Departemen Perindustrian, Ilmu Pengetahuan, Energi, dan Sumber Daya Australia. [Xinhua]