NIGERIA, WB – Maimuna Abdullahi (14), di usia yang masih sangat belia, sudah berstatus sebagai janda akibat perlakuan semena-mena suami dan kedua orang tuanya.
Di usia semuda ini, Maimuna dipaksa orang tuanya untuk menikah dengan Mahammadu Saidu (28). Namun menganggap Maimuna ‘terlalu pintar,’ Saidu takut akan direndahkan oleh istrinya sendiri dan mulai mencari-cari kesalahan Maimuna.
Saidu tidak malu mengaku ia sering memukul Maimuna. Menurut pengakuannya, ia terang-terangan merasa Maimuna ‘terlalu banyak ABCD’ atau terlalu cerdas. Saidu merasa Maimuna sulit untuk diatur sebagai wanita karena terlalu lama mengenyam bangku pendidikan.
Menderita dalam pernikahannya, Maimuna kemudian kabur dari rumah. Beberapa hari kemudian ia ditangkap oleh orang tuanya dan dikembalikan kepada Saidu.
Bukannya mendapat perlakuan lebih baik setelah kabur, Maimuna dihajar habis-habisan oleh Saidu hingga seluruh wajahnya bengkak dan rahangnya lepas. Setelah itu Maimuna langsung dicerai oleh suaminya tersebut.
Kasus penyiksaan wanita memang terjadi dimana-mana. Namun di Nigeria, banyak wanita yang mengalami penyiksaan seksual maupun psikologis di usia yang bahkan belum mencapai 15 tahun.
Ribuan gadis muda di Nigeria dipaksa menikah oleh keluarga mereka dengan pria yang lebih tua akibat kesulitan ekonomi. Namun pada akhirnya remaja-remaja perempuan di sana malah berakhir dicerai oleh para suami yang sudah puas.
Kepercayaan bahwa anak gadis ditakdirkan untuk menikah dibandingkan sekolah menjadi alasan utama pria-pria Nigeria berlaku kejam terhadap wanita. Hal ini juga menjadi alasan grup teroris Boko Haram yang menculik 200 pelajar perempuan muda dan mengancam akan menikahi mereka.
Haruna Abdullahi (45), menyalahkan putrinya atas perceraian memalukan ini. Menurut Haruna, di masanya tidak ada anak perempuan yang sampai berani kabur dari rumah suami.
“Anak gadis di usia 12 tahun sudah siap untuk tinggal di rumah suami. Inilah cara kami hidup,” ujar Haruna.
Sama dengan nasib Maimuna, Rubi Abdullahi, sang ibu, juga menikah dengan Haruna di usia sangat muda. Ia bahkan lupa berapa usianya saat menikah. Hingga kini, Rubi tetap setia berada di bawah kekuasaan Haruna, bahkan ia tidak berani bicara sebelum suaminya mengijinkan.[]