JAKARTA, WB – Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Agus Hermanto, tidak menampik jika partainya tengah menyiapkan sosok Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai sosok pemimpin baru dalam wacana poros ketiga. Namun, wacana tersebut akan berjalan jika ada kesepakatan dengan mitra koalisi.
“Itulah yang namanya koordinasi, dan itu yang harus kami laksanakan,” papar Agus di Kompleks Parlemen, Selasa (24/4/2018).
Menurutnya, dalam waktu empat bulan menjelang pendaftaran kandidat pada pemilihan presiden (pilpres) 2019, Partai Demokrat belum menentukan sikap. Namun, Demokrat sedang mengupayakan komunikasi dengan partai-partai lain jika memang nantinya membentuk poros ketiga.
“Sampai saat ini belum putus kami koordinasi secara penuh, lengkap dan konfrehensif sehingga memang bisa membentuk poros ketiga,” ujar wakil ketua DPR itu.
Ia mengatakan, adanya poros ketiga juga membuka kemungkinan adanya pemimpin baru untuk pilpres 2019. Dia mengatakan hal tersebut sesuai dengan pernyataan Ketua Umum Demorkat Susilo Bambang Yudhoyono beberapa hari lalu.
Untuk memunculkan poros ketiga, Demokrat pastinya harus melakukan kesepakatan dengan partai politik lain. Mengingat Demokrat tidak cukup untuk mengusung calonnya sendiri.
“Saat ini kan PD baru memiliki 10 persen. Ya 10 persen lebih lah ya. Yang 10 persen lagi harus mencari tambahan,” kata dia.
Sisa sepuluh persen parpolyang dimaksud Agus adalah sejumlah parpol yang belum mengumumkan dukungan seperti PAN dan PKB atau parpol yang sudah menentukan arah koalisi seperti PKS dan PPP.
Dia yakin peluang poros ketiga masih terbuka lebar. Agus tidak sepakat dengan pendapat dua poros, baik koalisi Joko Widodo maupun kubu Partai Gerindra-PKS, yang menilai kecil kemungkinan adanya poros ketiga.
Sebab, menurut Agus, hingga saat ini belum ada dukungan resmi yang diberikan partai politik maupun dalam bentuk koalisi.
“Karena memang masih dimungkinkan. Kita ketahui bahwa seluruh parpol belum ada yang betul-betul secara sah menyampaikan KPU untuk menyampaikan usulannya baik capres maupun cawapres,” simpul Agus.[]