JAKARTA, WB – Salah satu simpatisan Jokowi, Makmuri, harus mengubur hak pilihnya tatkala dia tidak diperbolehkan untuk melakukan pencoblosan. Makmuri rela menggowes sepedanya selama tiga hari tiga malam dari, Malang ke Jakarta.
Alasan dirinya tidak dapat memilih, pasalnya setelah dilakukan pengecekan, Makmuri berkartu identitas atau berasal dari desa Randudongkal, Malang, Jawa Timur.
“Saya berharap dapat memilih di TPS 18 sama Pak Jokowi, tetapi tidak bisa karena tidak ada surat C 5,” ujar Makmuri kepada wartabuana.com di bilangan Taman Suropati, Rabu (9/7/2014).
Alasan dirinya tidak dapat memilih memang lantaran dia tidak memiliki Formulir C5 yang merupakan syarat utama bagi pemilih untuk memilih di luar domisili. Namun begitu Makmuri tidak kecil hati, bersama sepeda mini bercat merah jambu (pink) itu, dia tetap terlihat semangat menunggu Jokowi muncul di TPS.
“Karena tidak dilampiri kartu C 5 ya sudah. Habis saya tidak paham, jadi saya , tidak bisa mencoblos. Saya cukup memahami itu,” ujar Makmuri.
Pria yang sehari-hari berprofesi sebagai buruh itu, selama di Jakarta, tinggal di rumah petak atau tepatnya di Gang Masda, Palmerah, Jakarta Selatan. Makmuri berharap jika Jokowi terpilih untuk tidak lupa akan kewajibannya membela rakyat bawah.
“Saya harap kepada Jokowi, agar membawa Indonesia hebat yang merakyat dan tau penderitaan rakyat,” pungkas Makmuri yang telah menunggu sejak pukul 7 pagi itu []