WARTABUANA – Interkonektivitas daya antara China dan negara-negara tetangga mencapai total 2,6 juta kilowatt pada akhir 2020, menurut Administrasi Energi Nasional China (National Energy Administration/NEA).
Negara-negara tetangga tersebut mencakup Laos, Rusia, Myanmar, dan Vietnam.
Dalam beberapa tahun terakhir, China menggenjot konektivitas infrastruktur daya dengan negara-negara tetangga, yang terbilang signifikan dalam meningkatkan kapabilitas keamanan daya, mewujudkan alokasi sumber daya energi yang optimal, serta memperdalam kerja sama ekonomi dan perdagangan, ujar NEA.
Sebagai contoh, sejumlah proyek pembangkit listrik tenaga angin dan energi surya China di negara-negara yang tergabung dalam Inisiatif Sabuk dan Jalur Sutra telah memberikan solusi cerdas dan bersih bagi area-area lokal dan dengan kuat mempromosikan pembangunan rendah karbon di kawasan-kawasan tersebut, imbuh NEA. [Xinhua]