WARTABUANA – China masih menjadi tujuan menarik bagi investasi asing langsung (foreign direct investment/FDI) pada Januari, menurut Kementerian Perdagangan China pada Rabu (10/2).
FDI yang masuk ke China Daratan, dalam penggunaan aktual, meningkat 4,6 persen secara tahunan (year on year/yoy) menjadi 91,61 miliar yuan (1 yuan = Rp2.172) pada Januari, menurut data kementerian tersebut.
Dalam dolar AS, arus masuk naik 6,2 persen (yoy) menjadi 13,47 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp13.989).
Investasi asing di industri jasa mencapai 68,46 miliar yuan pada Januari, naik 11 persen (yoy) dan menyumbang 74,7 persen dari total FDI China, menurut kementerian itu.
Sektor perdagangan grosir dan retail membukukan kenaikan FDI sebesar 27,2 persen (yoy) selama periode tersebut, sementara industri akomodasi dan katering mencatatkan lonjakan 71,5 persen.
Kementerian Perdagangan China berjanji akan terus memperluas akses pasar untuk investasi asing, yang masih menghadapi situasi yang kompleks dan berat tahun ini.
China akan mengimplementasikan penuh daftar negatif baru untuk investasi asing dan mencabut langkah-langkah pembatasan lebih lanjut, menurut kementerian tersebut. [Xinhua]