WARTABUANA – Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin pada Senin (22/2) mengatakan semakin banyak orang berwawasan luas dari masyarakat internasional yang memahami situasi di Xinjiang dan kebijakan pemerintah China, dan membicarakannya secara gamblang dan terbuka.
Diharapkan pula semakin banyak media asing yang akan memberitakan Xinjiang secara objektif dan adil, ujarnya.
Wang menyampaikan pernyataan tersebut sebagai respons atas pertanyaan terkait artikel yang dirilis pada 18 Februari di situs berita independen Grayzone, yang mengindikasikan bahwa tuduhan “genosida” yang dilontarkan pemerintah Amerika Serikat terhadap China berasal dari sebuah makalah karya peneliti sayap kanan Jerman Adrian Zenz dan rumor itu kemudian menyebar.
Wang menuturkan artikel itu, dengan banyak angka dan fakta, menunjukkan bahwa penelitian Zenz penuh dengan penyalahgunaan data, pendistorsian informasi, pemalsuan kasus, pemilihan materi sumber yang menyudutkan dan penyangkalan terhadap logika.
Artikel tersebut mengungkap wajah asli Zenz dan membuktikan bahwa tuduhan “genosida” benar-benar bohong, katanya.
Sudah lama, Zenz dan kelompok anti-China internasional tertentu mengarang rumor dan kebohongan terkait Xinjiang untuk tujuan politik tersembunyi mereka sendiri, coba menggunakan berita palsu untuk menarik perhatian dan memfitnah China.
“Tak peduli bagaimana trik tipuan mereka didesain ulang, mereka lemah dalam hal fakta,” papar Wang.
Dia juga berharap komunitas internasional akan melihat dengan jelas wajah sebenarnya dari kelompok-kelompok anti-China ini dan tidak akan dibuat bingung oleh rumor dan kebohongan mereka.
“Kami berharap negara-negara dan individu-individu tertentu akan melihat stabilitas dan perkembangan Xinjiang secara tepat dan memperhatikan seruan 25 juta orang dari semua kelompok etnis di Xinjiang. Sementara itu, mereka juga harus membaca laporan lebih obyektif tentang Xinjiang yang dibuat oleh komunitas internasional. Mereka seharusnya tidak menutup mata dan telinga terhadap kenyataan, serta tidak terpikat oleh kebohongan mereka sendiri.” [Xinhua]