WARTABUANA – China mengalokasikan 931,6 miliar yuan (1 yuan = Rp2.216) untuk memajukan pengembangan pendidikan wajib yang seimbang selama periode Rencana Lima Tahun ke-13 (2016-2020), demikian disampaikan kementerian keuangan negara itu.
China mendistribusikan total 587,7 miliar yuan di bawah mekanisme jaminan pengeluaran pendidikan wajib perkotaan dan pedesaan selama lima tahun terakhir.
Pada 2020, sekitar 154 juta siswa yang mengenyam pendidikan wajib dibebaskan dari biaya pendidikan dan biaya lainnya di sekolah, sementara 25 juta siswa dari keluarga miskin diberikan tunjangan hidup.
Dari 2016 hingga 2020, China mengalokasikan total 163,9 miliar yuan untuk memperbaiki kondisi sekolah-sekolah di daerah miskin, termasuk dalam bidang informatisasi pendidikan.
Selama periode tersebut, China mendistribusikan tambahan 103 miliar yuan ke sejumlah distrik percontohan sebagai insentif di tengah upaya negara itu meningkatkan status gizi anak-anak di daerah miskin. [Xinhua]