WARTABUANA – China akan mengumpulkan proposal dari seluruh dunia untuk melakukan observasi astronomi menggunakan FAST, teleskop radio filled-aperture terbesar di dunia, mulai 1 April hingga 15 Mei mendatang, kata Wu Xiangping, seorang akademisi di Akademi Ilmu Pengetahuan China, kepada Xinhua.
Hasil dari peninjauan proposal itu akan diumumkan pada 20 Juli, dan waktu pelaksanaan observasi akan mulai disusun pada Agustus nanti.
FAST, atau Teleskop Radio Sferikal Apertur Lima ratus meter (Five-hundred-meter Aperture Spherical Radio Telescope), terbuka untuk digunakan semua negara di dunia. Ini menunjukkan komitmen China sebagai negara besar dan penerapan gagasannya tentang komunitas dengan masa depan bersama bagi umat manusia, tutur Wu, yang juga merupakan anggota Komite Nasional Majelis Permusyawaratan Politik Rakyat China (National Committee of the Chinese People’s Political Consultative Conference) ke-13.
Performa komprehensif teleskop ini 10 kali lebih tinggi dibanding performa teleskop radio lain di dunia, sehingga secara signifikan memperluas batasan observasi manusia terhadap alam semesta, lanjut Wu.
FAST sejauh ini telah mengidentifikasi lebih dari 300 pulsar. Wu memperkirakan angka ini bisa mencapai 1.000 dalam kurun waktu lima tahun. Dia juga memperkirakan teleskop ini dapat menemukan dan mengidentifikasi lokasi pulsar pertama di luar galaksi.
“China sedang memasuki era keemasan perkembangan astronomi radio,” kata Wu. “Kita harus menggunakan periode berharga ini untuk membuat penemuan ilmiah besar serta memberikan kontribusi signifikan bagi eksplorasi dan pemahaman manusia tentang alam semesta.” [Xinhua]