WARTABUANA – Para Chief Financial Officer (CFO) global menaikkan prospek ekonomi China menjadi “Sedikit Meningkat” pada kuartal terakhir tahun ini dari peringkat “Stabil” pada kuartal ketiga, menurut survei terbaru Dewan CFO Global CNBC.
Dewan tersebut, yang terdiri dari sekitar 150 CFO dari beberapa perusahaan publik dan swasta terbesar di dunia, mengatakan bahwa para CFO yang menanggapi survei kuartal empat ini merasa lebih optimistis tentang ekonomi China karena negara tersebut tengah merangkul pemulihan ekonomi yang stabil dari dampak pandemi COVID-19.
Para CFO itu juga menaikkan prospek ekonomi Amerika Serikat, Kanada, dan Inggris dari “Sedikit Menurun” menjadi “Stabil”, papar survei yang dirilis pada Rabu (2/12) tersebut.
Para CFO global yang menanggapi survei kuartal empat tahun ini merasa lebih optimistis tentang ekonomi China karena negara itu tengah merangkul pemulihan ekonomi yang stabil dari dampak pandemi COVID-19.
Sementara Jepang, negara-negara lainnya di Asia, dan Zona Euro mempertahankan peringkat mereka di posisi “Stabil” pada kuartal empat tahun ini. Adapun Afrika, Timur Tengah, Amerika Latin, dan Rusia masih berada di peringkat “Sedikit Menurun”, ungkap survei itu.
Sekitar 65 persen CFO yang disurvei menganggap pandemi COVID-19 sebagai tantangan eksternal terbesar bagi perusahaan mereka. Sementara sekitar 86 persen meyakini bahwa harapan akan tersedianya vaksin COVID-19 secara luas tahun depan dan lonjakan kasus terkonfirmasi saat ini memberikan dampak paling besar terhadap rencana perusahaan mereka untuk 2021, tambahnya.[xinhua]