WASHINGTON – Rekor suhu tinggi di Amerika Serikat (AS) barat laut telah mengakibatkan lonjakan penyakit terkait panas dan kunjungan ke rumah sakit, menurut sebuah studi yang dirilis oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (Centers for Disease Control and Prevention/CDC) AS pada Jumat (16/7).
Gelombang panas semakin sering terjadi di AS, dan perubahan iklim membuat gelombang panas menjadi lebih intens, yang secara langsung berdampak pada kesehatan manusia, termasuk penyakit dan kematian terkait panas, papar CDC.
Di AS barat laut, kenaikan suhu diproyeksikan akan menimbulkan efek kesehatan yang merugikan secara signifikan di tahun-tahun mendatang, menurut CDC.
Antara 25 hingga 30 Juni, sebagian besar wilayah di Negara Bagian Oregon dan Negara Bagian Washington berada pada tingkat peringatan panas berlebihan menurut Layanan Cuaca Nasional.
Cuaca panas yang memecahkan rekor tersebut memiliki dampak terbesar di kedua negara bagian, terutama wilayah metropolitan Portland, dengan suhu mencapai 46,7 derajat Celsius. Suhu tersebut 5,6 derajat Celsius lebih panas dari suhu rata-rata harian maksimum pada Juni, menurut CDC.
Selama Mei dan Juni, total 3.504 kunjungan ke instalasi gawat darurat penyakit terkait panas dilaporkan di negara bagian Alaska, Idaho, Oregon, dan Washington. Sekitar 79 persen di antaranya terjadi antara 25 hingga 30 Juni, ketika sebagian besar wilayah di Oregon dan Washington berada pada tingkat peringatan panas berlebihan.
Menurut CDC, pria dan warga berusia 75 tahun ke atas paling terpengaruh dengan cuaca panas.
Gelombang panas barat laut memiliki dampak kesehatan masyarakat yang cukup besar, kata CDC, yang menambahkan departemen-departemen kesehatan harus mengembangkan rencana tanggap, dan melindungi masyarakat dari penyakit dan kematian terkait panas. [Xinhua]