WARTABUANA – Kewajiban memakai masker berkaitan dengan penurunan tingkat pertumbuhan kasus COVID-19 dan kematian harian akibat penyakit itu dalam waktu 20 hari penerapannya, menurut studi baru oleh Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (CDC) Amerika Serikat (AS).
Untuk menganalisis kaitan antara kewajiban memakai masker dan mengizinkan restoran membuka layanan makan di tempat yang dikeluarkan oleh negara bagian dengan angka kasus COVID-19 dan kematian akibat penyakit itu selama 1 Maret hingga 31 Desember tahun lalu, CDC membandingkan data pada tingkat wilayah terkait kewajiban memakai masker dan pembukaan kembali restoran dengan perubahan di tingkat wilayah terkait tingkat pertumbuhan kasus COVID-19 dan kematian yang berhubungan dengan penerapan kewajiban itu dan tanggal pembukaan kembali tempat usaha.
Studi itu menunjukkan bahwa kewajiban memakai masker berkontribusi dalam penurunan angka kasus COVID-19 dan kematian harian dalam waktu 20 hari penerapannya.
Sementara itu, mengizinkan restoran membuka kembali layanan makan di tempat rupanya berkaitan dengan kenaikan tingkat pertumbuhan kasus COVID-19 harian dalam 41 hingga 100 hari usai diterapkan, serta lonjakan dalam tingkat pertumbuhan kematian harian dalam 61 hingga 100 hari usai diterapkan, papar studi yang dipublikasikan pada Jumat (5/3) tersebut.
Kewajiban memakai masker dan melarang aturan makan di tempat di restoran dapat membantu membatasi penularan COVID-19 di masyarakat serta mengurangi tingkat pertumbuhan kasus terkonfirmasi dan kematian, imbuh CDC. [Xinhua]