WARTABUANA – Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi menegaskan Gubernur DKI Jakarta bakal kesulitan apabila lama tidak didampingi wakil gubernur DKI Jakarta. Pasalnya hingga saat ini APBD DKI Jakarta belum terserap dengan maksimal.
Pernyataan Marsudi tersebut, terkait posisi Wakil Gubernur DKI Jakarta hingga kini yang masih lowong. Padahal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Gerindra telah sepakat soal orang nomor 2 di DKI.
“Karena bukan apa, sekali lagi pak Anies ini berat loh kalau sendiri di Jakarta, meskipun dia punya beberapa deputi, ada tgupp, dimana posisinya sekarang, kenapa serapan kok bisa lemah begini. Ini yang perlu ada diskusi antara gubernur dan calonnya yang akan dipilih ini,” kata Prasetyo, belum lama ini.
Menurut Prasetyo, apabila PKS dan Gerindra telah mengajukan nama cawagub DKI, maka 106 anggota Dewan bakal melakukan voting di paripurna.
“Voting ini memilih apakah cawagub ini kapabel atau layak. Tapi prinsipnya dari dprd disemua fraksi, cawagub ini harus mengerti masalah jakarta. Kalau istilahnya kiriman dari daerah lain yang nggak ngerti ibukota, bisa repot bos,” tuturnya.[]