WARTABUANA – China terus mencatatkan kemajuan dalam industri navigasi dan pemosisian satelit dengan sejumlah langkah signifikan dan penerapan industri dalam bidang-bidang yang lebih beragam.
Fakta dan data angka berikut memberikan pandangan sekilas mengenai Sistem Satelit Navigasi BeiDou (BeiDou Navigation Satellite System/BDS) dan langkah-langkah terbaru China dalam menggenjot sektor tersebut:
— Baru-baru ini, China merilis enam dokumen yang memberikan rincian terkait persyaratan teknis dan metode pengujian untuk produk sipil vital atau dasar yang menggunakan BDS-3, menurut Kantor Navigasi Satelit China (China Satellite Navigation Office).
Persyaratan teknis dan metode pengujian itu dirancang untuk cip, cip terintegrasi, antena, produk papan penerima (receiver board) dan modul navigasi, serta produk BDS-3 vital lainnya yang digunakan dalam penerapan di sektor sipil.
— China merilis empat standar teknis nasional baru untuk BDS-3, langkah maju yang signifikan dalam penstandarisasian, serta memastikan pengembangan dan penerapan industri BDS melalui penyusunan standar nasional.
Empat standar teknis yang baru dirilis itu diperuntukkan untuk bidang format data, aplikasi peta, sistem augmentasi berbasis darat, dan jam atom pada BDS.
— Pusat Kendali Satelit Xi’an China merampungkan pemeriksaan kondisi 52 satelit navigasi BeiDou di orbit jelang liburan Festival Musim Semi atau Tahun Baru Imlek.
Ini merupakan pemeriksaan manajemen operasional komprehensif pertama untuk semua satelit BeiDou oleh pusat kendali tersebut sejak rampungnya sistem BDS-3 untuk pengguna global. Dengan bantuan sistem penilaian kesehatan satelit yang dikembangkan secara mandiri, staf-staf di pusat kendali itu menganalisis data utama satelit dari 1 Juli hingga 31 Desember 2020.
— China melakukan peluncuran resmi BDS pada 31 Juli, sekaligus membuka sistem BDS-3 yang baru rampung untuk pengguna global.
Di samping layanan pemosisian, navigasi, dan pengaturan waktu, sistem BDS-3 dapat memberikan berbagai macam layanan bernilai tambah seperti bantuan pencarian dan penyelamatan global, komunikasi pesan pendek, augmentasi berbasis satelit dan darat, serta pemosisian titik yang presisi.
— Industri navigasi dan pemosisian satelit China mencatatkan total nilai output sebesar 345 miliar yuan (1 yuan = Rp2.179) pada 2019. Jumlah itu diperkirakan akan mencapai 400 miliar yuan pada 2020.
BDS menyediakan layanan komprehensif untuk banyak sektor seperti transportasi, keamanan publik, bantuan bencana, pertanian, kehutanan, dan tata kelola perkotaan.
— BDS membantu meningkatkan efisiensi dalam industri pertanian dan kehutanan China, yang menjadikan keduanya sebagai industri padat karya. Sekitar 45.000 mesin pertanian otomatis berbasis BDS dioperasikan di seluruh negara tersebut, dan memangkas ongkos tenaga kerja hingga 50 persen.
— Sejumlah teknologi berbasis BDS beserta integrasinya dengan sistem navigasi global satelit lain memperkuat kapabilitas China dalam bidang pemantauan dan menyediakan peringatan dini terhadap bencana geologi.
— BDS dan sejumlah teknologi terkait telah diterapkan secara luas di semua bidang utama dalam sektor transportasi China, seperti pemantauan proses transportasi utama, pemantauan keamanan infrastruktur jalan raya, pemosisian pelabuhan secara real-time dengan presisi tinggi, dan pemantauan pengiriman. [Xinhua]