WARTABUANA – Sudah rahasia umum bahwa wanita Eropa dikenal sebagai kelompok yang dikaruniai bentuk tubuh sempurna – tinggi dan langsing. Namun bicara soal langsing, bentuk tubuh ideal sebenarnya bisa didapat oleh siapa saja asal mengikuti pola makan yang benar.
Menurut Mireille Guiliano, pengarang best-seller “French Women Don’t Get Fat”, paradoks yang mengatakan bahwa wanita Eropa mengkonsumsi butter dan krim tanpa bertambah gemuk dapat dijelaskan dengan dua kata: kontrol porsi.
Mereka mengkonsumsi makanan segar dan berkualitas, menjalani banyak latihan, dan menikmati setiap gigitan serta tidak berlebihan.
Menurut penelitian, wanita Eropa juga lebih menyukai berjalan kaki ketimbang berolahraga di gym. Sebisa mungkin mereka menjalani olahraga ringan namun menjadi rutinitas sehari-hari dibandingkan hanya sesekali masuk ke pusat kebugaran.
“Di Perancis, mereka menaiki tangga. Banyak gedung-gedung tua di sini dan tidak memiliki lift,” kata Steven Jonas, MD, profesor di Stony Brook University School of Medicine di New York dan co-author 30 Secrets of the World’s Healthiest Cuisines.
Ditambah lagi dengan faktor harga BBM di Eropa jauh lebih tinggi sehingga banyak orang memilih untuk berjalan kaki saja ketimbang menyetir. Wanita Eropa juga memiliki tingkat obesitas dan penyakit jantung yang rendah dibanding di Amerika Serikat. []