JAKARTA, WB – Calon Pimpinan KPK telah diterima Presiden Joko Widodo. Dan Selanjutnya, delapan nama itu akan menjalani tahap uji kelayakan dan kepatutan di Komisi III DPR.
“Saat ini kita tracking karena memang calon ada yang tak pernah tempati jabatan strategis,” ujar Wakil Ketua Komisi III, Mulfachri Harahap, Jumat, (4/9/2015).
Mulfachri menjelaskan, komisinya masih bingung dengan integritas para capim. Lantaran, para capim itu banyak yang selama ini belum menempati posisi strategis. Politisi Partai Amanat Nasional ini menambahkan, akan melakukan tracking melalui informasi awal dari ICW, Polri, dan PPATK.
Mulfachri berpendapat, integritas pimpinan KPK dibutuhkan karena lembaga antirasuah ini memiliki kewenangan yang begitu besar. Integritas yang dimaksud seperti tidak memiliki ambisi dan syahwat politik, tidak mudah ditekan apalagi diintervensi.
“Butuh integritas kuat karena kewenangan KPK begitu besar. Wajar masyarakat tuntut lebih karena kewenangan mereka besar. Mereka tidak boleh mudah ditekan, apalagi sampai diintervensi,” tandasnya.[]