JAKARTA, WB – Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan, tidak memberikan komentar mengenai rencana pertemuannya kembali dengan buruh terkait tuntutan revisi UMP tahun 2018.
Anies mengatakan, masih ada pekerjaan yang sedang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta prioritaskan untuk saat ini. Ia pun meminta masyarakat memberinya waktu.
“Ada hal yang bisa di kerjakan diminggu pertama, bulan pertama, bulan ketiga, tidak semua bisa diselesaikan di minggu pertama dan kedua. Maka beri kita waktu dan akan kita tunaikan semua dengan baik,” ujar Anies di Balai Kota, Jakarta Pusat baru-baru ini.
“Kita tidak akan bertugas selama 2 minggu. Kita bertugas di tempat ini mulai 2017-2022. Jadi kita akan tunaikan semua,” lanjut Anies.
Seperti diketahui, pernyataan Anies tersebut terkait aksi masa buruh yang berlangsung siang hari hingga petang. Buruh menuntut agar Anies Baswedan dan Sandiaga Uno menaikan UMP 2018 menjadi 3,9 juta. Padahal sebelumnya pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menetapkan kenaikan UMP 2018 DKI Jakarta Rp. 3.648.035, atau naik 8,7 persen dibanding tahun lalu (2017).[]