JAKARTA – Indonesia membukukan nilai ekspor 18,35 miliar dolar Amerika Serikat (1 dolar AS = Rp14.633) pada Maret, naik 20,31 persen secara bulanan dan melonjak 30,47 persen dari tahun sebelumnya, menurut Badan Pusat Statistik (BPS) pada Kamis (15/4).
“Ini pertumbuhan hingga dua digit yang sangat menggembirakan berkat meningkatnya permintaan dan kenaikan harga sejumlah komoditas,” kata Kepala BPS Kecuk Suhariyanto.
Ekspor nonmigas pada Maret 2021 tercatat 17,45 miliar dolar AS, naik 21,21 persen secara bulanan, sedangkan ekspor migas mencapai 906,0 juta dolar AS, meningkat 5,28 persen dari Februari.
Secara kumulatif, nilai ekspor Indonesia periode Januari-Maret tercatat sebesar 48,90 miliar dolar, meningkat 17,11 persen secara tahunan (year on year/yoy).
Negara tujuan ekspor nonmigas terbesar pada Maret adalah China dengan nilai 3,73 miliar dolar AS, disusul Amerika Serikat sebesar 2,07 miliar dolar AS, dan Jepang sebesar 1,38 miliar dolar AS.
Sedangkan ekspor nonmigas ke negara-negara Asia Tenggara lainnya mencapai 3,46 miliar dolar AS, sementara ekspor nonmigas ke negara-negara Uni Eropa sebesar 1,44 miliar dolar AS. [Xinhua]