WARTABUANA – Vaksin COVID-19 Sinopharm China tiba di Bolivia pada Rabu (24/2) untuk mendukung kampanye vaksinasi terbesar yang pernah ada di negara Amerika Latin itu.
“Bolivia kini memiliki vaksin. Kami punya solusinya … Sekarang kami akan memvaksinasi semua orang,” kata Presiden Bolivia Luis Arce di Bandara Internasional Viru Viru, tempat sebuah pesawat yang membawa vaksin dari Beijing mendarat pada pagi harinya.
Arce juga mengumumkan bahwa kampanye vaksinasi nasional akan dimulai pada Kamis (25/2), seraya menyatakan lansia dan orang-orang yang memiliki kondisi kesehatan penyerta akan diberi prioritas.
Duta Besar China untuk Bolivia Huang Yazhong menyoroti hubungan baik antara kedua negara pada saat kedatangan vaksin.
“Kami bekerja sangat keras, siang dan malam, agar suplai ini bisa sampai. Kami telah berhasil mengatasi berbagai kesulitan,” ujarnya.
Wakil Menteri Perdagangan Luar Negeri dan Integrasi Bolivia Benjamin Blanco juga mengatakan bahwa kedatangan vaksin Sinopharm adalah hasil dari upaya di semua level serta cerminan dari “hubungan diplomatik yang sangat baik antara Bolivia dan China.”
Bolivia sejauh ini melaporkan 244.380 kasus COVID-19 sejak Maret 2020. [Xinhua]