WARTABUANA – Boeing pada Rabu (10/2) mengatakan bahwa para ahli teknisnya akan terus membantu penyelidikan kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ-182.
“Kami sangat berduka dengan hilangnya kru dan penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ-182,” kata Boeing dalam sebuah pernyataan, menambahkan bahwa pihak perusahaan akan memberikan dukungan yang dibutuhkan “selama masa sulit ini.”
Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) pada Rabu mengatakan dalam laporan investigasi awal tentang kecelakaan itu bahwa sistem autothrottle pesawat menunjukkan anomali untuk tuas kiri dan kanan.
Pesawat Sriwijaya Air Boeing 737-500 rute domestik dengan 62 orang di dalamnya jatuh ke laut lepas di Kepulauan Seribu setelah lepas landas dari Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten pada 9 Januari lalu. [Xinhua]