JAKARTA, WB- Proses evakuasi korban kecelakaan pesawat yang menimpa tim sepak bola asal Brasi, Chapecoebsem di Kolombia pada Kamis, 29 November lalu di buat terkejut karena proses evakuasi itu dimpin seorang anak laki-laki berusia 10 tahun.
Pesawat maskapai LaMia bernomor penerbangan 2933 itu jatuh menabrak gunung sekitar 30 km dari tujuan akhir penerbangannya di badnara Medellin. Pesawat yang mengangkut 81 orang yang berada di dalamnya dan 76 diantaranya tewas.
Dikisahkan oleh seorang warga setempat, Sergio Marulanda, bergegas menuju lokasi bersama warga lain mengatakan bocah itu membantu mengarahkan tim penyelamat ke lokasi dimana bek Chapecoense, Alan Ruschel berada.
“Ketika kami sedang memarkirkan mobil, seorang bocah datang dan memberitahu kami situasi di tempat kejadian,” kata Marulanda.
Marulanda mengemudikan mobilnya di medan yang sulit dan terjal untuk membantu mengevakuasi korban. Aksinya itu menuai pujian. Kerelaannya membantu berhasil menyelamatkan enam nyawa.
Identitas pahlawan cilik itu belum terungkap. Masih jadi misteri.
Dua kotak hitam sudah ditemui namun penyebab kecelakaan sampai saat ini masih diselidiki. Dugaan sementara, pesawat jatuh karena kehabisan bahan bakar dan kesalahan dalam komunikasi saat perjalanan.
Dalam kejadian ini hanya ada enam orang yang selamat, yaitu: 3 pemain Chapecoense, jurnalis bernama Rafael Valmorbida, pramugari Ximena Suarez, dan teknisi penerbangan Erwin Tumiri.[]