WARTABUANA – Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden meminta Kongres untuk melakukan “reformasi undang-undang senjata yang masuk akal” pada Minggu (14/2), hari peringatan tiga tahun penembakan di Sekolah Menengah Atas Marjory Stoneman Douglas di Parkland, Negara Bagian Florida, AS tenggara.
“Hari ini, saya menyerukan kepada Kongres untuk melakukan reformasi undang-undang senjata yang masuk akal, termasuk mewajibkan pemeriksaan latar belakang pada semua penjualan senjata, melarang senjata serbu dan magasin berkapasitas tinggi, dan menghapus kekebalan bagi produsen senjata yang dengan sengaja meletakkan senjata perang di jalan-jalan kita,” kata Biden dalam sebuah pernyataan.
“Pemerintahan ini tidak akan menunggu penembakan massal berikutnya (terjadi) untuk mengindahkan seruan itu,” tutur Biden. “Kami akan mengambil tindakan untuk mengakhiri epidemi kekerasan senjata dan membuat sekolah serta komunitas kita lebih aman.”
Penembakan di sekolah Parkland mengakibatkan 17 orang tewas pada 14 Februari 2018, yang membangkitkan gelombang seruan nasional untuk reformasi keamanan senjata. [Xinhua]