WARTABUANA – Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden pada Jumat (12/3) menggelar pertemuan virtual dengan pemimpin Jepang, India, dan Australia guna membahas isu COVID-19, perubahan iklim, serta isu regional lainnya.
Fokus utama dari pertemuan itu adalah sejumlah krisis global yang mendesak termasuk COVID-19 dan krisis iklim, kata Jake Sullivan, yang menjabat sebagai penasihat keamanan nasional dalam pemerintahan Biden, kepada para wartawan dalam konferensi pers di Gedung Putih.
Sebuah pernyataan gabungan yang dirilis usai pertemuan itu menyebutkan bahwa keempat negara yang dikenal sebagai “The Quad” itu akan bekerja sama untuk meningkatkan produksi vaksin.
“The Quad” berkomitmen untuk menyediakan hingga 1 miliar dosis vaksin untuk ASEAN, kawasan Indo-Pasifik, dan sebagainya per akhir 2022, tutur Sullivan.
Menurut lembar fakta yang dirilis oleh Gedung Putih, keempat negara tersebut akan meluncurkan kelompok kerja yang berfokus pada perubahan iklim serta teknologi krusial dan baru.
Para pemimpin negara juga membahas isu denuklirisasi Republik Rakyat Demokratik Korea (RRDK), situasi di Myanmar, dan keamanan maritim, imbuh Sullivan.
“Kami memandang bahwa The Quad bukanlah aliansi militer. Ini bukan NATO yang baru, meski terdapat sejumlah propaganda di luar sana,” lanjut Sullivan.
Pertemuan virtual pada Jumat itu menjadi kali pertama keempat negara tersebut menggelar pertemuan di level pemimpin. Pernyataan gabungan yang dirilis menyebutkan bahwa para pemimpin negara dalam kelompok itu akan mengadakan konferensi tingkat tinggi secara tatap muka pada akhir tahun ini. [Xinhua]