PONTIANAK, WB – Rawasiyah, bidan yang sehari-hari bertugas di Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, diundang ke Istana Negara pada peringatan HUT Kemerdekaan RI karena prestasinya meraih juara I tingkat nasional bidan mandiri.
“Saya mengucapkan rasa syukur, sebelumnya belum pernah diundang,” kata Rawasiyah saat dihubungi di Pontianak, Sabtu (9/8/2014).
Ia berharap, penghargaan tersebut dapat memacu semangat kerja sebagai bidan untuk lebih baik lagi.
“Dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, khususnya kaum perempuan dalam menggunakan KB,” kata dia.
Ia sudah 21 tahun berprofesi sebagai bidan, banyak suka dan duka yang dialami. Namun, kata dia, semua itu tidak mengurangi semangat untuk tetap mengabdi ke masyarakat.
Ia telah menjadi mitra BKKBN dalam melayani metode kontrasepsi jangka panjang jenis implan dan IUD.
Setiap bulan, setidaknya ada 30 pasien yang ingin menggunakan metode kontrasepsi jangka panjang di kliniknya.
Penghargaan sebagai Bidan Praktik Mandiri terbaik itu diserahkan saat peringatan Hari Keluarga Nasional Tahun 2014 yang diadakan di Surabaya, Jawa Timur, beberapa waktu lalu.
Selama di Kalbar, Rawasiyah sudah mengikuti berbagai kegiatan pelayanan seperti sambil menyusuri Sungai Kapuas hingga ke pehuluan pada tahun 2010.
Ia juga ikut memberi pelayanan kepada masyarakat di perbatasan Kalbar di wilayah Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau. [ant]