JAKARTA, WB – Meskipun meninggalkan tanah air untuk kunjungan kenegaraan, Presiden Jokowi menegaskan bahwa dirinya akan tetap memantau perkembangan situasi dan kondisi di tanah air.
“Meskipun saya meninggalkan tanah air untuk beberapa waktu, saya akan terus memantau detik demi detik, menit demi menit, terutama dalam pengendaliaan kebakaran hutan dan lahan serta penanganan korban bencana kabut asap,” tegas Presiden seperti dikutip dari laman Setkab.go.id.
Jokowi mengungkapkan dirinya telah memberi instruksi kepada Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Luhut B. Pandjaitan serta menteri-menteri terkait lainnya untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan dalam penangan kabut asap.
“Padamkan api, hilangkan asap, dan segera bantu korban kabut asap,” kata Jokowi.
Diberitakan sebelumnya Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara yang ikut mendampingi Presiden Jokowi dalam kunjungan ke Amerika Serikat mengatakan, agenda utama Presiden Jokowi adalah bertemu para petinggi perusahaan teknologi informasi di Silicon Valley.
“Salah satu agenda kunjungan kenegaraan itu adalah bertukar pikiran dan belajar mengenai pembinaan startup dan e-commerce,” kata Rudiantara.
Menurut Menkominfo, kunjungan Presiden yang berakhir Kamis (29/10) ini untuk menjalin kerja sama lebih lanjut dibidang e-commerce, serta bertukar informasi tentang sistem pendanaan, logistik, hingga proteksi konsumen pada startup.
Dalam kunjungan kenegaraan Presiden Jokowi telah dijadwalkan agenda kunjungan ke Silicon Valley, kawasan berkumpulnya perusahaan teknologi raksasa di California. Menkominfo Rudiantara yang turut dalam lawatan itu akan mengajak para technopreneur seperti CEO Go-Jek Nadiem Makarim, CEO KabarId Yansen Kamto, dan CEO Tokopedia William Tanuwijaya.
Rudiantara mengatakan, pihaknya akan membahas mengenai pengembangan e-commerce. Disana rombongan akan mengunjungi berbagai perusahaan teknologi besar seperti Google dan Facebook untuk bertukar pikiran dan belajar mengenai pembinaan startup dan e-commerce. Rudiantara juga mengatakan tidak menutup kemungkinan bahwa nanti akan ada kerja sama lebih lanjut mengenai e-commerce ke depannya. []