JAKARTA, WB – PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) terus berbenah diri dalam upaya meningkatkan pelayanan para pengguna kereta rel listrik (KRL) dengan memasang sebanyak 960 layar tv di KRL. Tujuannya, untuk memberikan akses informasi yang lebih luas.
Diharapkan, dengan adanya layanan informasi berbentuk layar tv yang dinamakan Sistem Informasi Penumpang (SIP) itu bisa membantu para penumpang dalam mencari informasi real time terkait KRL dari layar yang sudah tersedia di dalam rangkaian kereta dan di sejumlah stasiun.
Pada setiap gerbong kereta, pihak PT KCJ menempatkan sebanyak empat layar tv berukuran 38 inc yang dipasang bolak-balik. Penempatan ini dilakukan untuk mempermudah penumpang dalam mencari bermacam informasi.
“Fungsinya untuk memberi informasi seperti posisi KRL, Informasi real time apabila terjadi hambatan di lintas KRL, himbauan tempat duduk prioritas, aturan keselamatan, dan tata tertib. Informasi ini bisa dilakukan apa saya. Jadi kita mau memberikan sebanyak-banyaknya informasi ke penumpang,” kata Direktur Utama PT KCJ, Tri Handoyo dalam konferensi persnya di Stasiun Sudirman, Kamis (16/10/2014).
Bukan hanya di dalam kereta, pihak PT KCJ juga memasang satu perangkat tv layar besar berukuran 46×4 (giant sreen) di stasiun untuk menginfokan tujuan dan keberadaan kereta yang akan digunakan para penumpang tersebut.
“Sementara informasi dalam layar besar distasiun dilengkapi juga dengan live feed dari akun twitter dan facebook resmi PT KCJ,” terangnya.
Handoyo mengklaim, meski posisi tv terletak di bagian langit-langit gerbong, namun ia memastikan kualitas gambar pada monitor tidak terganggu meski kereta dalam keadaan bergerak.
“Material tv sangat baik karena memang dirancang untuk antivandal. Artinya kalau dipukul, jatuh, ditimpuk masih bisa tahan.
Kalau kualitasnya tidak bagus, biasanya gambar di layar juga akan goyang,” tuturnya.
Hingga Desember 2014, PT KCJ berencana akan memasang SIP tersebut pada 240 kereta dan tiga stasiun, sehingga pada akhir tahun nanti akan ada sebanyak 960 layar yang sudah terpasang di kereta.
“Untuk SIP stasiun, sudah dapat diakses pengguna di stasiun Cikini dan Sudirman. Program SIP ini melengkapi kehadiran layanan informasi dan jadwal KRL melalui aplikasi infoKRL yang telah diunduh lebih dari 10.000 pengguna Android dan Blackberry,” imbuhnya.
Namun Handoyo membantah jika pemasangan layar tv tersebut hanya semata-mata untuk mencari uang lewat produk iklan.
“KCJ memangsang tv ini bertujuan bukan untuk mencari keuntungan dari iklan. Ini hanya untuk memenuhi pelayanan pada penumpang. Meski mendapatkan iklan, tentu uang itu untuk pengelolaan, bukan semata-mata mencari uang,” tuturnya.[]