WARTABUANA – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), langsung merespons bencana gempa pertama berkekuatan 6,4 skala richter di Lombok, NTB pada Ahad (29/7) lalu. Seminggu setelahnya, gempa 7 skala richter kembali mengguncang kawasan tersebut, sehingga Baznas kembali mengirimkan bantuan dari dana umat.
Ketua Baznas, Bambang Sudibyo mengatakan, saat ini pihaknya sudah menggelontorkan dana Rp 1,2 miliar untuk membantu korban di Lombok.
“Kita sudah alokasikan Rp 1,2 miliar dan masih bisa ditambah sesuai dengan nanti assesment penilaian mengenai kebutuhan di sana,” ujar Bambang, belum lama ini.
Menurut Bambang, Baznas telah mengirimkan tim kesehatan sejak gempa tahap pertama di Lombok. Kemudian, saat terjadi gempa kedua, pihaknya mengirimkan lebih banyak lagi bantuan, baik tenaga kesehatan ataupun logistik. Baznas juga mengirimkan satu unit mobil ambulans ke Lombok bekerjasama dengan TNI Angkatan Udara.
“Kita sekarang lebih perkuat lagi. Kita juga mengirim peralatan kita bekerjasama dengan TNI AU. Jadi ini kita betul-betul all out untuk membantu mereka,” ucapnya.
Dia menambahkan, selain Baznas, juga banyak lembaga yang memberikan bantuan ke lokasi gempa, seperti Basarnas, BNPB, dan Lembaga Amil Zakat (Laz) swasta seperti Dompet Dhuafa. Bahkan, kata dia, Baznas daerah juga sudah dikerahkan sejak ada gempa tahap pertama.
“Jadi ini sinergi kerja sama dengan banyak pihak di sana. Yang jelas kita selalu kalau ada saudara-saudara kita yang sedang berkabung, sedang bersedih seperti ini, Baznas tidak tinggal diam,” kata Bambang.
Pada saat perayaan Hari Raya Idul Adha pada 22 Agustus mendatang, Bambang juga telah meminta bawahannya untuk mengalokasikan daging kurban ke Lombok. “Bahkan nanti daging kurban itu khusus untuk NTB untuk distribusinya diberi perhatian khusus. Mereka kan sangat membutuhkan,” jelas Bambang.[]