JAKARTA, WB – Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, tegas mengatakan bahwa Jalan layang Simpang Susun Semanggi akan diresmikan pada 17 Agustus 2017. Menurutnya Simpang Susun Semanggi dilarang untuk kendaraan roda dua.
“Kalau masuk ke situ bahaya motor. Apalagi di tengah-tengah itu kan pinggir tol, selfie di situ. Kan, sekarang musim tuh selfie-selfie-an, ya enggak? Kalau seperti itu siapa yang bertanggung jawab? Kacau, kan?” kata Djarot di Balai Kota Jakarta, Senin (24/7/2017).
Djarot mengatakan, banyaknya resiko yang akan dihadapi pengendara motor seperti tingginya jalan, angin kencang, dan kerap selfie di sana akan membahayakan pengendara motor. Oleh karena itu, demi keselamatan pengendara, maka Pemerintah Provinsi DKI hanya mengizinkan kendaraan roda empat melintasi jalan tersebut.
“Jadi bukannya kami diskriminasi. Dipergunakan itu sesuai fungsinya. Kalau sampai celaka nanti gimana lagi,” ucap dia.
Peraturan senada juga berlaku di Jalan layang Karet-Kasablanka. Djarot mengatakan, pemotor yang nekat naik jalan tersebut membahayakan diri dan orang lain.
“Kalau mereka tetap nekat sampai terjadi apa-apa, nanti pemerintah lagi yang disalahkan. Pemerintah kan sifatnya mengatur, terus sekaligus melindungi,” tandas Djarot.[]