WARTABUANA – Ketua MPR RI sekaligus Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo menyambut baik rencana uji coba terbang EHang 218, drone berpenumpang tanpa pilot di Bali. Alat transportasi ‘pintar’ ini diharapkan bisa mendukung dunia pariwisata.
Uji coba itu rencananya akan dilakuakn akhir November 2021 oleh EHang Intelligent Equipment bekerjasama dengan Prestige Image Motorcars. Selain melakukan uji terbang, EHang Intelligent Equipment juga siap membangun pabriknya di Indonesia.
“EHang 216 bisa membawa dua penumpang tanpa pilot. Penumpang cukup duduk manis. Kendali penerbangan bersifat Autonomous Aerial Vehicle (AAV), menggunakan 4G/5G sebagai saluran transmisi nirkabel berkecepatan tinggi untuk berkomunikasi dengan lancar dengan pusat komando dan kendali, sehingga memungkinkan kendali jarak jauh pesawat dan transmisi data penerbangan secara real-time,” ujar Bamsoet usai menerima Head of Asia Pacific Region EHang Intelligent Equipment, Bill Choi bersama CEO Prestige Image Motorcars, Rudy Salim, di Jakarta, Rabu (17/11/21).
Ketua DPR RI ke-20 ini menjelaskan, karena menggunakan teknologi penerbangan otonom, EHang 216 bisa meminimalisir kegagalan atau malfungsi yang disebabkan oleh kesalahan manusia. Rute penerbangan akan disurvei terlebih dahulu untuk menentukan beberapa rencana yang layak bagi penggunanya.
“Bahkan Bill Choi menjamin EHang 216 yang memiliki tiga mesin, lebih aman dibandingkan Helikopter yang hanya memiliki satu mesin. EHang 216 menargetkan, di Indonesia mereka bisa memiliki seribu jalur penerbangan,” jelas Bamsoet.
Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Keamanan dan Pertahanan KADIN Indonesia ini menerangkan, EHang 216 cocok dikembangkan sebagai transportasi masa depan dalam mendukung kegiatan pariwisata di berbagai destinasi favorit. Seperti di Bali, Lombok, Danau Toba, hingga Raja Ampat.
Lebih jauh Bamsoet berpromosi, harga EHang tidak terlalu tinggi untuk dikembangkan dalam bisnis transportasi masa depan, yakni sekitar Rp 8 miliar. Keuntungan bisa didapat dengan menyewakannya kepada turis di berbagai daerah favorit wisata.
“Kehadiran EHang juga bisa menambah kekuatan branding daerah wisata, sehingga bisa lebih banyak lagi mendatangkan turis untuk berwisata,” pungkas Bamsoet. (*)