JAKARTA, WB – Wasekjend Partai Golkar, Bambang Soesatyo (Bamsoet) secara pribadi menginginkan partai Golkar untuk menjadi oposisi di periode pemerintahan nanti. Menurutnya, pilihan oposisi merupakan pilihan terhormat jika memang nanti Golkar tidak akan berkoalisi dengan partai manapun.
“Pilihan menjadi oposisi menurut saya juga pilihan terhormat. Nanti bisa dilihat apakah mau maju sendiri, menggandeng satu partai lain atau memilih berkoalisi dengan PDIP atau Gerindra,” ujar Bamsoet saat dihubungi wartabuana, Rabu (14/5/2014).
Politisi yang duduk di Komisi III DPR-RI ini menambahkan, dalam pelaksanaan sistem pemerintahan nanti, tentunya tidak mungkin jika semua partai politik akan bergabung kepada pemerintah. Sebab sebuah pemerintahan yang baik tentu harus ada pengawasan. Dan pengawasan itulah yang nantinya datang dari pihak oposisi.
“Oposisi itu untuk kepentingan bangsa dan negara. Bayangkan apa jadinya kalau kelak semua partai pendukung pemerintah. Nanti tidak ada yang jadi penyeimbang kekuasaan,” kata Bamsoet lagi.
Namun masalahnya, apakah partai yang identik dengan lambang pohon beringin itu siap untuk menjadi oposisi ? Pasalnya selama ini, yang publik tau kalau partai berwarna Kuning itu selalu melekat dengan roda pemerintahan.
“Belum pernah jadi oposisi bukan berarti tidak bisa kan. Hanya gara-gara ada oknum yang ngebet jadi menteri partai dikorbankan jadi partai minta-minta,” jengkel Bamsoet.[]