WARTABUANA – Balok kontinu (continuous beam) pada Jembatan No. 2 Jalur Kereta Cepat Jakarta-Bandung berhasil ditutup pada Senin (15/2), menandai kemajuan signifikan dalam rekayasa kontrol penjajaran yang krusial dalam proyek tersebut.
Pernyataan yang dirilis oleh KCIC, sebuah konsorsium usaha patungan yang terdiri dari perusahaan China dan beberapa BUMN Indonesia yang mengoperasikan jalur kereta cepat sepanjang 142,3 km itu, pada Selasa (16/2) menyebut bahwa balok kontinu sepanjang 145,6 meter ditutup setelah dibangun selama 229 hari.
Hal itu menjadi salah satu dari sekian proyek penting dalam seluruh penjajaran tersebut karena jembatan itu melewati kabel bawah tanah, pipa gas, dan pipa minyak yang sudah ada, menjadikan proses relokasi dan konstruksi rumit serta sulit dilakukan, menurut KCIC.
Dirancang untuk dapat dilalui kereta berkecepatan 350 kilometer per jam, jalur keret cepat yang dibangun menggunakan teknologi dari China tersebut akan memangkas waktu perjalanan antara Jakarta dan Bandung, Jawa Barat, dari tiga jam lebih menjadi sekitar 40 menit. [Xinhua]