WARTABUANA – Sekelompok ilmuwan di Cornell University, New York, menemukan fakta bahwa kandungan bakteri pencernaan tertentu memberi pengaruh besar dalam berat badan seseorang.
Profesor Tim Spector menjelaskan bahwa dari penelitian tersebut ditemukan seseorang yang memiliki kandungan bakteri Christensenellaceae minuta dapat mempertahankan berat badan lebih ideal dibanding mereka yang tidak.
Penelitian lebih lanjut menggunakan tikus yang diberikan bakteri minuta ke dalam sistem pencernaan mereka. Hasilnya, tikus yang diberi bakteri ini tidak cepat mengalami kenaikan berat badan dibanding tikus yang tidak diberi bakteri. Padahal, jumlah makanan yang diberikan sama.
Jika bakteri minuta memang terbukti dapat memperlambat proses kenaikan berat badan, hal ini bisa menjadi treatment bagi penderita obesitas kronis.
Obesitas kini menjadi salah satu masalah kesehatan penting yang menyerang banyak negara di dunia. Selain faktor banyak jenis makanan yang dijual di pasaran kini semakin tidak sehat, obesitas kronis juga dipercaya sangat dipengaruhi oleh kondisi kejiwaan seseorang.[]