JAKARTA, WB – Barisan Komando Reformasi (Bakor) yang terdiri dari ProDem, Humanika, Air Pro Hatta, GMNU, Formalitas, Gerak Nusantara, dan KPN, sepakat untuk mendeklarasikan Prabowo Subiato-Hatta Rajasa untuk menjadi Capres dan Cawapres di Pilpres, 9 Juli mendatang.
Bakor menilai, jika keduanya `duet` dalam bursa Pilpres, Indonesia akan mampu menjadi negara kuat dan tegas di tangan kedua capres ini.
“Bangsa Indonesia membutuhkan pemimpin yang kuat, tegas, dan mampu membawa kesejahteraan untuk seluruh rakyat Indonesia,” ujar Koordinator Bakor, Sya`roni dalam keterangannya, Selasa (13/5/2014).
Sya`roni menegaskan, Indonesia merupakan negara besar yang seharusnya sudah memainkan peran lebih besar dalam kancah pergaulan internasional, sehingga memenuhi syarat menjadi negara yang diperhitungkan dan memiliki pemimpin yang kuat agar mampu menggerakkan seluruh potensi bangsa untuk kemajuan negara.
“Seorang pemimpin yang kuat adalah yang tidak tunduk kepada asing. Cita-cita menjadi negara yang kuat diusung oleh dua pemimpin nasional yaitu Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa,” tegasnya.
Seperti diketahui, Prabowo telah mengusung jargon Indonesia untuk menjadi Macan Asia, dan Hatta Rajasa mengangkat slogan Indonesia Kuat. Dari slogan keduanya, menurut Sya`roni, jika digabungkan, pastinya keduanya bisa membangun negara yang lebih hebat lagi.
“Kesamaan dalam membangun visi menunjukkan kedua tokoh ini memiliki `chemistry` yang kuat untuk berpasangan memimpin negeri ini. Dwi Tunggal Prabowo-Hatta Rajasa, Indonesia kuat menjadi macan asia,” tuturnya.
Selain itu, Sya`roni menilai kedua tokoh tersebut memiliki keunggulan masing-masing yang juga bisa saling melengkapi satu sama lain.
“Prabowo memiliki sikap tegas, berani dan tidak gentar melawan kekuatan asing, sedangkan Hatta Rajasa memiliki segudang pengalaman di pemerintahan, dengan capaian spektakuler membawa pertumbuhan ekonomi Indonesia rata-rata 6 persen dan mendudukkan secara terhormat Indonesia sebagai salah satu anggota G-20,” tuturnya.[]