JAKARTA, WB – Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi melantik Komisaris Jenderal Badrodin Haiti sebagai Kapolri di Istana Negara, Jakarta, Jumat (17/4/2015).
Pelantikan Badrodin disertai dengan pembacaan sumpah jabatan. Dalam sumpahnya, ia siap berpegang teguh kepada Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
“Bahwa saya, tidak akan menerima hadiah atau suatu pemberian berupa apa saja dari siapa pun juga yang saya tahu atau patut dapat mengira bahwa dia mempunyai hal yang bersangkutan atau mungkin bersangkutan dengan jabatan atau pekerjaan saya,” kata Badrodin dalam sumpahnya.
Pelantikan Badrodin sebagai Kapolri setelah sebelumnya telah melalui proses uji kelayakan dan kepatutan di DPR pada Kamis (16/4), oleh komisi III berjalan mulus tanpa perdebatan.
DPR setuju Badrodin diangkat sebagai kapolri setelah sepuluh fraksi di DPR memberikan sinyal tanda setuju.
Dalam uji kelayakan dan kepatutan, Badrodin menyampaikan visi misi dan program yang akan dilakukannya ketika memimpin Polri. Salah satunya mengenai terorisme dan gerakan kelompok radikal yang belakangan marak dan meresahkan.
Dalam visi misinya, Badrodin juga menjamin bahwa Polri akan tetap netral dan tidak masuk dalam ranah politik.[]