WARTABUANA – Kelompok pertama astronaut China yang dipilih untuk misi pembangunan stasiun luar angkasa negara itu saat ini tengah menjalani pelatihan aktivitas extravehicular (EVA) guna mempersiapkan misi luar angkasa berawak yang telah dijadwalkan.
Menurut Administrasi Luar Angkasa Nasional China (China National Space Administration/CNSA), sebanyak 11 misi pembangunan stasiun luar angkasa China telah direncanakan selama dua tahun ke depan, termasuk pembangunan modul inti yang dijadwalkan akan diluncurkan pada semester pertama tahun ini, beserta dua kapsul laboratorium, empat wahana antariksa berawak dan empat pesawat kargo.
Di Pusat Penelitian dan Pelatihan Astronaut China di Beijing, Wang Yaping, seorang astronaut wanita China yang melakukan perjalanan selama 15 hari di luar angkasa pada Juni 2013, mengenakan pakaian latihan dengan bobot lebih dari 120 kilogram dan memasuki tangki air raksasa menggunakan bantuan lengan mekanik.
Air merupakan media terbaik di Bumi untuk menyimulasikan keadaan tanpa gaya berat di luar angkasa dan membantu astronaut berlatih untuk EVA, seperti berjalan di luar angkasa (spacewalk) dan melakukan pekerjaan pemeliharaan. Tangki air untuk pelatihan tersebut, dengan kedalaman 10 meter dan diameter 23 meter, merupakan yang terbesar di Asia.
Selama sesi pelatihan yang berlangsung lebih dari empat jam tersebut, tujuh penyelam membantu Wang menyelesaikan tugasnya, sementara para staf memantau jalannya proses dari ruang kendali.
Wang Yanlei, seorang anggota staf di pusat itu, mengatakan kepada Xinhua bahwa untuk menyimulasikan misi lima jam di luar angkasa, seorang astronaut perlu menjalani 50 jam pelatihan bawah air di Bumi. Setiap sesi pelatihan berlangsung selama empat hingga enam jam.
Dia menambahkan, jika tugas yang dilakukan merupakan tugas yang rumit atau melibatkan banyak manuver, astronaut akan kelelahan dan kehilangan 1 hingga 2 kilogram berat tubuhnya pada akhir sesi.
Bulan lalu, Badan Antariksa Berawak China (China Manned Space Agency/CMSA) mengatakan modul inti dari stasiun luar angkasa yang direncanakan China telah lolos tinjauan pabrik, bersama dengan pesawat kargo Tianzhou-2 untuk proyek tersebut.
CMSA pada Selasa (16/2) mengungkapkan dalam sebuah unggahan di akun WeChat resminya bahwa roket Long March-5B Y2, yang direncanakan akan meluncurkan modul inti ke luar angkasa, sedang dalam perjalanan ke lokasi peluncuran, sementara roket Long March-7 Y3, kendaraan peluncuran untuk pesawat kargo Tianzhou-2, tengah dalam proses perakitan.
Menurut Zhou Jianping, kepala perancang program antariksa berawak China, modul inti akan diluncurkan dari Situs Peluncuran Wahana Antariksa Wenchang di Provinsi Hainan. Sementara itu, peluncuran pesawat kargo Tianzhou-2 dan pesawat berawak Shenzhou-12 akan dilakukan setelah modul inti dikirim ke orbit. [Xinhua]