WARTABUANA – Baru-baru ini, para ilmuwan mengatakan, jika asteroid selebar 1 kilometer lolos dari pembakaran atmosfer dan membentur Bumi, akibatnya tak main-main. Menurut studi, itu bisa memicu zaman es kedua.
Itu artinya bumi rentan terhadap benturan batu angkasa, seperti yang pernah memusnahkan sejumlah spesies dinosaurus 65 juta tahun lalu.
Ilmuwan memperingatkan, dampak global bisa berlangsung beberapa tahun. Akibatnya Bumi akan menjadi tempat yang gelap, dingin, dan kering untuk ditinggali.
Dampak dari benturan akan menguarkan debu luar angkasa ke atmosfer, yang bisa menyebabkan temperatur rata-rata Bumi mencapai 8 derajat Celsius.
“Masa-masa itu tidak akan menyenangkan,” ungkap Charles Bardeen dari National Center for Atmospheric Research, Desember 2015 lalu di American Geophysical Union (AGU).
Bardeen dan timnya percaya jika benturan terjadi akan menghasilkan kawah seluas 15 km, dan melemparkan sejumlah besar debu luar angkasa ke atmosfer.
Sementara, permukaan laut paling atas akan mendingin 0,5 derajat Celsius dibandingkan dengan suhu normalnya selama 15 tahun terakhir. Pendinginan global ini juga akan mengakibatkan berkurangnya curah air hujan sebanyak 50 persen.
“Ini diakibatkan oleh hilangnya pemanasan dan berkurangnya temperatur, sehingga tak banyak perubahan suhu, tak ada pembatas udara,” ungkap Bardeen seperti dikutip Daliy Mail.
Namun, tak akan ada kepunahan makhluk hidup dengan kejadian ini. Itu hanya akan terjadi jika ukuran asteroid 10 kali lebih besar.
NASA sendiri melacak ada 12.92 objek yang berada di dekat Bumi dan mengorbit mendekati tata surya. Diestimasi, 1.607 di antaranya merupakan asteroid yang membawa potensi bahaya.
Minggu lalu, NASA mengumumkan adanya asteroid selebar 30 meter, terlihat terbang melintasi Bumi dua tahun lalu, kembali pada 5 Maret, dan tahun ini akan sangat dekat.
Batu luar angkasa seukuran paus itu bisa meluncur ke bumi dari jarak 17.000 km, yang berarti 21 kali lebih dekat dari Bumi dibandingkan Bulan.
Namun, NASA menjelaskan, estimasi ini kemungkinan besar meleset, dan asteroid juga bisa melewati Bumi dari kejauhan 14 juta km.[]