WARTABUANA – Dalam enam pekan, Go-Viet (aplikasi on-demand di bawah naungan Go-Jek), telah diunduh lebih dari 1,5 juta kali setelah dilakukan soft launch. Dan kini Go-Viet telah resmi beroperasi di Hanoi, kota terbesar kedua di Vietnam.
Kabar ini diumumkan pada sebuah acara peluncuran resmi Go-Viet yang diselenggarakan di ibu kota Vietnam, Hanoi. Acara dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dan Menteri Transportasi Vietnam Nguyen Van The.
Peluncuran tersebut menandakan bahwa kini publik Hanoi sudah dapat menikmati layanan transportasi roda dua Go-Bike dan layanan pengiriman kurir Go-Send.
Dengan diluncurkan di Hanoi, ini juga berarti Go-Viet sudah hadir di dua kota besar di Vietnam, setelah sebelumnya beroperasi terbatas di Kota Ho Chi Minh pada enam pekan lalu.
“Kami sangat bangga masyarakat Vietnam merespon positif kehadiran kami. Ini ditunjukkan dengan antusiasme yang cukup besar dalam memanfaatkan layanan Go-Viet sejak hadir di Kota Ho Chi Minh beberapa pekan lalu,” kata Duc Nguyen, CEO dan Co-Founder Go-Viet.
“Dalam waktu hanya enam pekan, aplikasi Go-Viet sudah diunduh lebih dari 1.5 juta kali, meski layanan kami belum resmi diluncurkan dan beroperasi secara penuh. Kami percaya dengan kehadiran di Hanoi, kami bisa mencatatkan jumlah perjalanan yang lebih banyak karena akan ada lebih banyak masyarakat yang bisa memanfaatkan layanan kami yang baik,” imbuhnya.
Tidak hanya menawarkan layanan prima kepada masyarakat Vietnam, Go-Viet juga menyediakan peluang dan akses terhadap tambahan pendapatan kepada mitra pengemudi kami. Menurut Nguyen, hingga saat ini sudah ada sekitar 25.000 mitra pengemudi yang bergabung dengan platform Go-Viet.
Go-Viet merupakan operasi internasional Go-Jek yang pertama diluncurkan. Ini menandai teknologi kelas dunia milik Go-Jek kini bisa dinikmati jutaan masyarakat Vietnam.
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, CEO and Founder Go-Jek Nadiem Makarim mengatakan bahwa pihaknya bangga bisa berbagi teknologi Indonesia yang unik dan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat di negara lain untuk meningkatkan efisiensi dalam mobilitas urban dan yang tidak kalah penting dalam peningkatan kesejahteraan.
“Kami yakin dengan masa depan kami di Vietnam karena tim manajemen Go-Viet memiliki tujuan, semangat dan antusiasme yang sama terhadap teknologi, serta sama-sama berkomitmen memanfaatkan teknologi untuk memberikan dampak positif kepada masyarakat,” ujar Nadiem dalam keterangan.
“Kesuksesan Go-Viet membuktikan bahwa saat ini masyarakat Vietnam membutuhkan pilihan layanan yang lebih aman, bisa diandalkan dan nyaman. Konsumen membutuhkan lebih banyak pilihan, sementara pasar membutuhkan kompetisi supaya industri bisa terus berkembang,” imbuhnya.
“Kami juga ingin berterima kasih kepada Pemerintah Indonesia yang terus memberikan dukungan sehingga kami bisa go-internasional,” tambah dia.
Peluncuran Go-Viet merupakan awal dari ekspansi internasional Go-Jek yang sudah diumumkan sebelumnya. Setelah Vietnam, operasi di Thailand, Singapura dan Filipina sudah masuk dalam rencana.
“Kami berharap Go-Viet bisa tumbuh dengan cara yang sama seiring dengan tim lokal yang terus menawarkan berbagai layanan bagi masyarakat Vietnam,” pungkasnya.[]