JAKARTA, WB – Pilgub nanti bukan hanya untuk memenangkan Anies – Sandi, tapi untuk merebut Jakarta sehingga warga bisa hidup bahagia dan tidak terkotak-kotak.
Hal itu disampaikan Calon Gubernur yang diusung Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anies Baswedan saat menjumpai seratusan pengurus simpul-simpul relawan se Jakarta Barat di kawasan Jelambar, Jakarta Barat, Rabu (1/2/2017) malam.
Dalam pertemuan terbatas di Posko Sekretariat Bersama (Sekber) relawan pememangan Anies – Sandi se Jakarta Barat itu, mantan Mendikbud ini menyampaikan rasa terima kasih atas kerelaan waktu dan tenaga para relawan untuk memperjuangan kemenangan dirinya dan Sadiaga Uno dalam Pilgub nanti.
“Melihat dan merasakan semangat serta perngorbanan teman-teman relawan, sepertinya tanda-tanda kerja keras belakangan ini sudah menunjukkan ke arah kemenangan,” ujar Anies yang disambut pekik takbir hadirin.
Anies sangat mengapresiasi hasil kerja relawan yang berasal dari lintas partai dan didominasi massa arus bawah PDI Perjuangan yang tidak mau memilih Ahok sebagai Cagub pilihan partainya.
“Apa yang terjadi sekarang ini bukan hasil kerja satu atau dua orang, tapi hasil kerja ribuan orang. Ini kerja sunyi selama beberapa bulan yang mulai nampak hasilnya. Jakarta Barat ini menjadi salah satu wilayah penentu kemenangan. Jadi di tangan dan pundak kita semua ada tanggung jawab pemenangan itu,” papar Anies.
Lebih Jauh Anies memaparkan, apa yang relawan lakukan selama ini buka semata-mata hanya bertujuan untuk memenangkan dirinya dan Sandiaga saja. “Apa yang kita lakukan ini adalah untuk menyelamatkan Jakarta,” tegas Anies yang lagi-lagi disambut pekik takbir pendukungnya.
Menurut data tim pemenangannya, Jakarta memiliki asset penghasilan hingga Rp 341 triliun dan jika dinilai semua bisa mencapai angka Rp 1.000 triliun. Jika nduduk Jakarta ada 10 juta jiwa, maka setiap warga Jakarta punya bagian Rp 100 juta.
“Pertanyaanya, sudah berapa yang kembali dan dimanfaatkan untuk warga Jakarta. Sedikit sekali. Oleh karena itu kita ingin mengganti gubernurnya agar pembangunan Jakarta mampu memberikan manfaat bagi semua warga Jakarta,” kata Anies.
Menyikapi suasana yang kian memanas jelang pilgub nanti, Anies menyatakan pihaknya tidak ingin terus menerus dalam suasana konflik, suasana yang terpecah belah. “Lisan itu bisa mempersatukan, namun lisan juga bisa memecah belah. Sudah cukup Jakarta terkotak-kotak. Kita mau mempersatukan Jakarta,” ungkapnya.
Putra sulung mantan Gubernur Jakarta Boy Sadikin yang juga ketua Tim Relawan Anies-Sandi membenarkan jika banyak pengurus simpul relawan Anies –Sandi adalah mantan pengurus dan massa pendukung PDI Perjuangan yang ‘membelot’ lantaran tidak sejalan dengan pilihan partai.
“Jadi tidak heran jika sebagian besar tjim relawan yang ikut saya adalah para mantan pengurus partai (PDIP). Faktanya, mayoritas massa di bawah yang biasa disebut wong cilik itu merasa cocok dengan pasangan Anies – Sandi,” ujar Boy.
Pernyataan Boy itu terbukti dengan banyaknya wajah-wajah mantan pengurus DPC PDI Perjuangan yang hadir dari wilayah Jakarta Barat dan Jakarta Utara. []